Khasiat Tanaman Haila (Jahe)

Halia atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Jahe (Zingiber officinale Ross), tanaman ini kaya dengan kandungan kalium (125 miligram), fosforus (63mg) dan kalsium tenaga (52 kilokalori) selain protein, karbohidrat, gentian, vitamin C dan niasin.

Halia adalah salah satu dari ratusan rempah perniagaan di dunia, tanaman ini berasal dari Asia Tenggara namun sekarang sudah meluas di seluruh dunia.


Nah tanaman ini banyak digunakan sebagai  penyedap makanan, bahan industry minuman dan obat-obatan. Macam penyakit bisa disembuhkan oleh Halia diantaranya , mengobati deman, batuk, sakit gigi, sakit tulang, sengugut dan sakit dada.

Macam  fungsi tanaman Halia diberbagai Negara :

  1. Di Eropa tanaman Halia berguna membantu dalam mengobati  masalah percernaan dan sebagai penawar racun. Bahkan AL-quran menyebut dan dalam Hikayat Seribu Satu Malam, bahwa Halia ini digunakan sebagai obat perangsang dan pembangkit syahwat.
  2. Masyarat China menggunakan Halia sebagai penyembuh penyakit  terutama masalah kesejukan anggota badan, khususnya tangan dan kaki. Biasanya air rebusan Halia kemudian dicampur lada hitam bisa menghilangkan masuk angin, bahkan bisa menambah air sperma.
  3. Di kalangan masyarakat  Malaysia tanaman Halia digunakan sebagai  ramuan masakan, selain berbau harum guna pembangkit selera makan, penggunaanya seperti di tumbuk atau dimayang halus, ditumis dengan bumbu lain untuk dimasak sup, kari, sambal, rending dan tomyang.
Mengapa Halia ini digunakan sebagai obat, karena sifatnya karmintif, stimulant dan pembunuh kuman, namun ada jenis berbeda yaitu Halia Padi ( Jahe Merah), tanaman jenis ini jarang digunakan khususnya masakan karena rasanya lebih pedas, nah Halia Padi cocok sekali untuk pengobatan herba,  tepatnya bagi  kebanyakan pria yang mengalami masalah fungsi seksual, karena tanaman jenis ini mampu memacu gairah seksual, serta Zat aktifnya dapat meningkatkan daya tahan sperma dan mengatasi ejakulasi dini

Bagi wanita hamil yang sering mual atau gangguan pencernaan lainnya, caranya sama seperti membuat minuman kunyit, hanya saja diganti dengan gula jawa dan madu, minum hangat-hangat 3 X kali sehari.

Ekstrak Halia (jahe) yang di teliti m*emiliki property sebagai antioksidan iaiti bahan aktif yang dapat digunakan sebagai obat penyembuhan penyakit kanker dan juga bahan yang dapat digunakan sebagai pencegah kanker.

Tumbuhan Halia atau jahe baik tumbuh pada dataran tinggi, tanaman ini bisa dipanen satu kali dalam masa penanaman dan di panen tidak melebihi waktu 1 tahun, jika kita memaksakan di panen kurang dari 1 tahun maka akan menyebabakan produksi yang menurun baik dari segi  kualitas dan kuantitas.